Air kuning dan bau memang menjadi masalah
di beberapa daerah seputar DKI Jakarta. Banyak
keluhan adanya air kuning, bau besi atau bau karat, serta mengandung zat
besi (Fe) yang jumlahnya diambang
batas PDAM/PAM. Umumnya, keluhan
sebagian
warga disebabkan air kuning ini menimbulkan kerusakan jika digunakan untuk
mencuci. Jika digunakan untuk mencuci baju, warna baju yang awalnya putih bisa
berubah menjadi kuning. Bahkan jika digunakan
untuk mengepel lantai kamar mandi atau
mobil bisa menyebabkan warnanya berubah menjadi kekuningan.
Munculnya
air kuning ini tentu
merugikan banyak pengguna air yang telah mencoba
pengeboran air tetapi tidak berhasil.
Memang, di beberapa daerah tertentu, tanahnya memiliki kontur tanah berbatu. Inilah
yang menyebabkan beberapa perusahaan pengeboran
lokal tidak dapat mengatasi masalah
tersebut kerena keterbatasan alat-alat
pengeboran yang dimilikinya.
Penyebab munculnya air kuning
Timbulnya
air kuning dan keruh disebabkan karena
kadar zat besi (Fe) atau mangan(Mg) yang
berlebihan pada air. Akibatnya,
terjadi endapan pada bak atau tempat penampungan. Terjadi pula penyumbatan pipa
intalasi sehingga debit air mengecil.
Masalah ini juga menyebabkan perabot rumah tangga pun menjadi rusak
karena adanya plak
berwarna kuning hitam. Jika
digunakan untuk mencuci pakaian, air kuning
ini menyebabkan warna pakaian menjadi kusam. Masalah
air seperti ini tentu
membuat kita menjadi pusing. Tinggal di wilayah ini menjadi tidak nyaman,
pengeluaran pun menjadi bertambah untuk membeli air di pedagang air keliling.
Ciri air kuning yang mengandung zat besi
Ciri
umum air yang mengandung
zat besi dan mangan yaitu berwarna kuning, keruh, dan
mengandung bau tidak sedap atau bau besi. Terkadang keluar air
jernih dan beberapa saat kemudian berubah
warna. Selain itu, kondisi air terasa sedikit licin, rasa di lidah tidak enak, dan jika digunakan untuk
mandi menjadi lengket di badan.
Cara mengatasi air kuning
Asal
ada niat, di situ ada jalan. Masalah air kuning memang tidak bisa dihindari
jika mengandalkan ketersediaan air dari pihak tertentu. Setidaknya,
terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi air kuning. Dengan
menjalankan beberapa cara ini, masalah air kuning yang mengganggu urusan rumah
tangga ini bisa diatasi. Berikut beberapa cara yang busa digunakan.
Mengatasi air kuning dengan areasi
Zat besi (Fe) dapat dihilangkan dari dalam air dengan
melakukan oksidasi menjadi Fe(OH)3 yang tidak larut dalam air. Selanjutnya dilakukan proses pengendapan
dan penyaringan. Proses oksidasi dilakukan
dengan udara biasa, yang
disebut aerasi. Aerasi dilakukan dengan cara memasukan
udara dalam air yang membuat
kadar besi dalam air
mengendap ke bawah. Hasilnya, kotoran akan menempel di bak
penampungan atau toren air. Kelemahannya,
endapan kotoran harus rajin digosok dan dibersihkan
agar mudah dibuang.
Mengatasi air kuning dengan teknik sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan
partikel-partikel padat yang tersupsensi dalam cairan atau zat cair karena
pengaruh gravitasi. Sedimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang
airnya diam atau wadah air yang dibuat sedemikian rupa sehinga air di dalamnya dikondisikan diam. Sedimentasi
dapat berlangsung pada setiap bagian air. Biaya pengolahan air dengan proses
sedimentasi relatif
murah karena tidak membutuhkan peralatan mekanik maupun penambahan bahan kimia. Kegunaan
sedimentasi ini yaitu mereduksi
bahan-bahan tersupsensi (penyebab kekeruhan)
dari dalam air dan dapat berfungsi pula sebagai reduksi kandungan organisme
atau patogen tertentu dalam air.
Mengatasi air kuning dengan bahan kimia
Banyak jenis bahan kimia yang dapat digunakan untk
menurunkan zat besi, di antaranya
polimer
alumunium clorid, kaporit, dan tawas. Cara penggunaannya bisa dibaca pada petunjuk pemakaian
bahan kimia tersebut.
Mengatasi air kuning dengan teknik penyaringan atau filtrasi
Cara
teknik Penyaringan Air atau Penjernihan Air terbukti paling efektif dan ampuh karena
sudah terbukti melalui riset di masyarakat. Teknik
filter, penjernih, atau penyaring air ini sangat efektif dan
efesien dari waktu, biaya, dan hasil. Banyak para pengusaha telah
menyediakan alat-alat pengolahan air bersih dan air minum. Adapun merek filter
air/penjernih air/penyaring air di Indonesia
sangat beragam. Beberapa di antaranya mengunakan
media aktif carbon furex
untuk menetralisir kadar zat besi dan zat mangan dalam air. Sistem penyerapan filter ini sampai 100%.
Media
aktif carbon Propex lebih baik dibandingkan
karbon aktif
batu bara, manganesand greensand, zeloit, silica, pasir katif, calgon, dan alkali. Media aktif karbon Propex teknology Jepang dan terbukti 10 kali lipat lebih tahan. Tentunya, harga menjamin kulitas
dan harga produk ini lebih mahal dibandingkan
media lainnya.
Nah,
itulah beberapa cara mengatasi air kuning. Memang, diperlukan usaha lebih untuk
meyiasati masalah air kuning tersebut. Jika Anda ingin mendapatkan air bersih seperti air pegunungan Hubungi kami untuk Solusi Air Anda Telp 0813 80619948 Pin BB 27CBA436
0 komentar:
Posting Komentar