counter

Rabu, 13 Agustus 2014

Air Kuning dan Solusinya

On 23.58 No comments

Air kuning dan bau memang menjadi masalah di beberapa daerah seputar DKI Jakarta. Banyak keluhan adanya air kuning, bau besi atau bau karat, serta mengandung zat besi (Fe) yang jumlahnya diambang batas PDAM/PAM. Umumnya, keluhan sebagian warga disebabkan air kuning ini menimbulkan kerusakan jika digunakan untuk mencuci. Jika digunakan untuk mencuci baju, warna baju yang awalnya putih bisa berubah menjadi kuning. Bahkan jika digunakan untuk mengepel lantai kamar mandi atau mobil bisa menyebabkan warnanya berubah menjadi kekuningan.
Munculnya air kuning ini tentu merugikan banyak pengguna air yang telah mencoba pengeboran air tetapi tidak berhasil. Memang, di beberapa daerah tertentu, tanahnya memiliki kontur tanah berbatu. Inilah yang menyebabkan beberapa perusahaan pengeboran lokal tidak dapat mengatasi masalah tersebut kerena keterbatasan alat-alat pengeboran yang dimilikinya.
Penyebab munculnya air kuning
Timbulnya air kuning dan keruh disebabkan karena kadar zat besi (Fe) atau mangan(Mg) yang berlebihan pada air. Akibatnya, terjadi endapan pada bak atau tempat penampungan. Terjadi pula penyumbatan pipa intalasi sehingga debit air mengecil. Masalah ini juga menyebabkan perabot rumah tangga pun menjadi rusak karena adanya plak berwarna kuning hitam. Jika digunakan untuk mencuci pakaian, air kuning ini menyebabkan warna pakaian menjadi kusam. Masalah air seperti ini tentu membuat kita menjadi pusing. Tinggal di wilayah ini menjadi tidak nyaman, pengeluaran pun menjadi bertambah untuk membeli air di pedagang air keliling
Ciri air kuning yang mengandung zat besi   
Ciri umum air yang mengandung zat besi dan mangan yaitu berwarna kuning, keruh, dan mengandung bau tidak sedap atau bau besi. Terkadang keluar air jernih dan beberapa saat kemudian berubah warna. Selain itu, kondisi air terasa sedikit licin, rasa di lidah tidak enak, dan jika digunakan untuk mandi menjadi lengket di badan. 

cara mengatasi air kuning
Cara mengatasi air kuning
Asal ada niat, di situ ada jalan. Masalah air kuning memang tidak bisa dihindari jika mengandalkan ketersediaan air dari pihak tertentu.  Setidaknya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi air kuning. Dengan menjalankan beberapa cara ini, masalah air kuning yang mengganggu urusan rumah tangga ini bisa diatasi. Berikut beberapa cara yang busa digunakan.
Mengatasi air kuning dengan areasi
Zat besi (Fe) dapat dihilangkan dari dalam air dengan melakukan oksidasi menjadi Fe(OH)3 yang tidak larut dalam air. Selanjutnya dilakukan proses pengendapan dan penyaringan. Proses oksidasi dilakukan dengan udara biasa, yang disebut aerasi. Aerasi dilakukan dengan cara memasukan udara dalam air yang membuat kadar besi dalam air mengendap ke bawah. Hasilnya, kotoran akan menempel di bak penampungan atau toren air. Kelemahannya, endapan kotoran harus rajin digosok dan dibersihkan agar mudah dibuang.
Mengatasi air kuning dengan teknik sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tersupsensi dalam cairan atau zat cair karena pengaruh gravitasi. Sedimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam atau wadah air yang dibuat sedemikian rupa sehinga air di dalamnya dikondisikan diam. Sedimentasi dapat berlangsung pada setiap bagian air. Biaya pengolahan air dengan proses sedimentasi relatif murah karena tidak membutuhkan peralatan mekanik maupun penambahan bahan kimia. Kegunaan sedimentasi ini yaitu mereduksi bahan-bahan tersupsensi (penyebab kekeruhan) dari dalam air dan dapat berfungsi pula sebagai reduksi kandungan organisme atau patogen tertentu dalam air.
Mengatasi air kuning dengan bahan kimia
Banyak jenis bahan kimia yang dapat digunakan untk menurunkan zat besi, di antaranya polimer alumunium clorid, kaporit, dan tawas. Cara penggunaannya bisa dibaca pada petunjuk pemakaian bahan kimia tersebut.
Mengatasi air kuning dengan teknik penyaringan atau filtrasi
Cara teknik Penyaringan Air atau Penjernihan Air terbukti paling efektif dan ampuh karena sudah terbukti melalui riset di masyarakat. Teknik filter, penjernih, atau penyaring air ini sangat efektif dan efesien dari waktu, biaya, dan hasil. Banyak para pengusaha telah menyediakan alat-alat pengolahan air bersih dan air minum. Adapun merek filter air/penjernih air/penyaring air di Indonesia sangat beragam. Beberapa di antaranya mengunakan media aktif carbon furex untuk menetralisir kadar zat besi dan zat mangan dalam air. Sistem penyerapan filter ini sampai 100%
Media aktif carbon Propex lebih baik dibandingkan karbon aktif batu bara, manganesand greensand, zeloit, silica, pasir katif, calgon, dan alkali. Media aktif karbon Propex teknology Jepang dan terbukti 10 kali lipat lebih tahan. Tentunya, harga menjamin kulitas dan harga produk ini lebih mahal dibandingkan media lainnya. 
Nah, itulah beberapa cara mengatasi air kuning. Memang, diperlukan usaha lebih untuk meyiasati masalah air kuning tersebut. Jika Anda ingin mendapatkan air bersih seperti air pegunungan Hubungi kami untuk Solusi Air Anda Telp 0813 80619948 Pin BB 27CBA436
Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar:

Posting Komentar