counter

Rabu, 13 Agustus 2014

Dehidrasi Memperngaruhi Suasana Hati

On 22.42 No comments

minum-air

Anda perlu waspada saat letih datang, sulit berkonsentrasi, dan tak ada gairah untuk menyelesaikan aktivitas yang harus segera diselesaikan. Bisa jadi itu merupakan gejala awal dehidrasi, yaitu kurangnya cairan tubuh. Dehidrasi ringan bisa memengaruhi kinerja, kemampuan kognitif, dan suasana hati.
Penelitian yang dilakukan ahli hidrasi dan kinesiologi Universitas Connecticut, Amerika Serikat, Lawrence E Armstrong, dan ahli neurokognisi dari Institut Kedokteran Lingkungan, Pusat Penelitian Angkatan Darat AS di Natick, Massachusetts, Harris R Lieberman, tahun lalu, menunjukkan, dehidrasi ringan bisa mengurangi kemampuan berpikir, berkonsentrasi, kemampuan mengingat, hingga memacu emosi yang mengganggu suasana hati (mood).
Dosen Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan anggota Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia, Saptawati Bardosono, beberapa waktu lalu, mengungkapkan, dampak dehidrasi terhadap kemampuan kognitif dan suasana hati lebih rentan bagi perempuan dibandingkan laki-laki.
Saat cairan tubuh berkurang 1,3 persen, gangguan kognitif dan suasana hati sudah terjadi pada perempuan. Dalam kondisi ini, perempuan menjadi lebih cepat lelah, mudah marah, bingung, mengantuk, hilang konsentrasi, pusing, dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
Bagi laki-laki, gangguan itu muncul saat kekurangan cairan tubuh mencapai 1,5 persen.
”Perempuan lebih rentan terhadap dehidrasi karena memiliki komposisi lemak lebih tinggi dibanding pria. Adapun pria memiliki komposisi otot yang lebih tinggi. Selain itu, komponen air pada perempuan lebih rendah dan ada faktor hormonal yang membuat mereka lebih sensitif terhadap kekurangan cairan,” kata dokter spesialis gizi klinik sekaligus dosen Departemen Ilmu Gizi FKUI, Luciana B Sutanto.
Persentase tingkat dehidrasi sama dengan persentase penurunan berat badan. Dehidrasi 1 persen sebanding dengan lari kecil di atas treadmill selama 40 menit. Adapun dehidrasi 2 persen sebanding dengan 2 x 40 menit lari kecil di treadmill, demikian seterusnya.
Berkurangnya tingkat konsentrasi dan terganggunya suasana hati juga muncul pada mereka yang berpuasa minum selama 23 jam. Kurangnya cairan tubuh juga menimbulkan kecemasan berlebihan dan turunnya semangat beraktivitas.
Tanda dehidrasi
Saptawati mengatakan, tanda paling mudah untuk mengenali dehidrasi ringan hingga sedang adalah mulut kering dan lengket, mata kering, otot lemah, sakit kepala, serta pusing atau silau saat melihat sinar.
Hal itu juga dapat dilihat dari jumlah dan warna urine yang dikeluarkan. Makin sedikit urine yang dikeluarkan, potensi dehidrasi semakin tinggi. Semakin kuning pekat warna urine yang dikeluarkan, tanpa konsumsi obat-obatan atau makanan tertentu, maka kekurangan cairan semakin parah.
Gejala dehidrasi berat ditunjukkan oleh rasa haus berat, sangat mengantuk dan bingung, tubuh juga tidak mengeluarkan keringat, kulit terasa kering dan elastisitasnya berkurang. Tanda lain adalah mata cekung, tubuh menggigil, tekanan darah rendah, nadi cepat, hingga hilangnya kesadaran.
Semakin besar tingkat dehidrasi, implikasinya makin fatal, bahkan bisa mematikan.
”Parahnya, sepertiga orang menyalahartikan rasa haus yang dialaminya sebagai rasa lapar,” ujar Saptawati. Saat merasa pusing, orang cenderung mencari makanan, bukan segera minum.

sumber : health.kompas.com
Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar:

Posting Komentar